Minggu, 21 Februari 2016

Kurang Tidur Dapat Menimbulkan Berbagai Penyakit

// // Leave a Comment
Anda tidak akan percaya bahwa akibat kurang tidur ini sangat berbahaya karena menurut para penelitian ternyata kebiasaan tersebut banyak menimbulkan resiko gangguan kesehatan termasuk kanker. Tidur merupakan salah satu kebutuhan wajib yang dilakukan oleh manusia, Mengistirahatkan tubuh dan pikiran di malam hari memang sangatlah penting karena dengan tidur di malam hari bisa membuat tubuh akan kembali bugar dan segar ketika bangun di pagi hari sehingga kita akan lebih siap menghadapi tantangan atau kondisi yang berat dan melelahkan.
Kebiasaan kurang tidur dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti di bawah ini :
  • Sakit kepala - Kurang tidur ini dapat menyebabkan sakit kepala karena adanya penyempitan aliran darah di kepala, Sakit kepala yang terjadi secara berulang dapat memicu nyeri pada leher bagian belakang.
  • Terkena sel kanker -  Kurang tidur dapat menyebabkan hormon melatonin yang diproduksi tubuh menjadi berkurang, ketika hormon melatonin terus menerus berkurang maka akan memicu sel kanker mengambil alih karena tubuh tidak lagi mampu memblokir sel kanker tersebut jika tidak mendapat bantuan hormon melatonin.
  • Daya tahan tubuh menurun - Ketika organ tubuh mengalami gangguan otomatis mempengaruhi daya tahan tubuh, Daya tahan tubuh yang melmah dapat memicu tubuh menjadi mudah jatuh sakit walaupun hanya berupa flu biasa saja.
  • Penuaan dini - Sering kurang tidur dapay mengikis habis kelembaban alami kulit, mengganggu kolagen yang ada dibawah kulit dan membuat kulit dehidrasi karena kelelahan. Akibatnya akan muncul seperti garis-garis pada sudut mata dan bagian wajah lain sehingga wajah akan terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya.
  • Anemia berat -  Kebiasaan kurang tidur dapat menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah hingga tubuh akan selalu lemas dan tidak bisa melakukan kegiatan yang membutuhkan banyak tenaga.
  • Stroke - Jika kebiasaan kurang tidur maka selain bisa terserang penyakit darah tinggi, penyakit stroke juga dapat muncul tiba-tiba yang mengakibatkan kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh.
  • Otot tubuh terganggu -  Terlalu sering kurang tidur dapat menyebabkan otot tubuh tegang dan lelah dan mengakibatkan rasa pegal dan nyeri yang luar biasa yang dapat menyebabkan kesulitan untuk tidur.
  • Mengalami stres - Kurang tidur dapat mengakibatkan situasi dan suasana hati menjadi tidak menentu, selalu cemas dan mudah tersinggung. Kondisi ini dapat memicu stres yang berlebihan jika anda tidak segera menemukan solusi terbaik untuk mengendalikan emosi.
  • Tekanan darah tidak stabil - Penyakit akibat kurang tidur dapat menyebabkan aliran darah diberbagai pembuluh menjadi tersendat dan akibatnya menjadi tekanan darah tinggi atau rendah.
  • Tidak mampu fokus - Kurang tidur dapat menyebabkan kita kehilangan konsentrasi dan tidak mampu pada hal-hal yang mengandung bahaya misalnya ketika sedang menyetir kendaraan.
  • Sel-sel otak berkurang dan menipis - Kebiasaan kurang tidur dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen berupa berkurangnya sel sel otak aktif yang mengakibatkan otak tidak mampu lagi berfikir cerdas, menganalisa dengan tepat bahkan untuk mengolah akal.
  • Menjadi pelupa - Kebiasaan kurang tidur dapat menyebabkan perasdangan dan gangguan pada sel otak yang dapat mengakibatkan kita cepat menjadi lupa.
  • Hormon insulin dalam tubuh terganggu - Jika kurang tidur hormon insulin yang bertugas mengontrol kestabilan gula darah akan menjadi kacau dan tidak mampu lagi menggunakannya dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah cepat meningkat dan berpotensi menimbulkan penyakit diabetes.
  • Rambut rontok - Kesehatan rambut bukan hanya karena perawatan pada pemakaian shampo atau vitamin pada kulit kepala saja tetapi kurang istirahat juga dapat mempengaruhui kualitas kesehatan akar, batang dan ujung rambut. Kurang tidur dapat menyerap dan menurunkan persendian minyak alami yang ada dibawah kulit yang berguna melumasi akar rambut agar senantiasa kuat dan terhindar dari dehidrasi.

0 komentar:

Posting Komentar